Pro-Aktif Dosen Wali dan Mahasiswa
Sabtu, 14 februari 2015 di Taman seribu janji (begitu sebutan taman Rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), menjadi saksi janji kesetiaan seorang dosen bersama puluhan mahasiswanya. Silaturrahmi lintas angkatan mahasiwa Jurusan Matematika binaan Bapak Fachrur Rozi mulai angakatan 2011 sampai 2014 akhirnya terlaksana. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut tidak hanya berisi ta’aruf saja, melainkan banyak hal lain yang juga mewarnai kegiatan seperti ada game yang langsung di pandu Moh Afifuddin.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang langsung dipimpin oleh koordinator acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai bentuk identitas kampus UIN Maulana Malik Ibarhim Malang. Sambutan dosen wali turut menyemarakkan acara tersebut, dalam sambutannya pak Rozi (sapaaan akrab Fachrur Rozi, M.Si) sangat berharap agar kegiatan silaturrahmi tersebut bisa kontinyu serta berharap agar sekelompok mahasiawa binaanya dapat menjadi komunitas kecil yang turut berperan aktif dalam kegiatan mahasiswa yang dapat mewarnai Jurusan Matematika, bahkan mahasiswa diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang positif terhadap kemajuan Jurusan.
Perkenalan antar mahasiswa juga menberi warna pada acara tersebut, dimana mahasiwa yang sudah menperkenalkan dirinya akan menunjuk mahasiwa lain yang berbeda angkatan serta lain jenis sehingga dengan demikian membuat suasana lebih hidup. Acara berlangsung hangat walaupun hujan semapat memaksa pindah tempat ke halaman parkir Rektorat. Perkenalan tidak hanya berakhir dengan memperkenalkan diri masing-masing mahasiswa, namun semua peserta harus hafal satu sama lain. Dan setelah acara perkenalan selesai dilanjutkan dengan acara game.
Game yang dimainkan pada acara tersebut ada 2 macam yaitu Paku Ajaib dan Kotak-kotak Kehidupan. Game terasa sangat menyenangkan dan penuh rasa kekeluargaan, hal ini disebabkan karena Pak Rozi juga ikut menjadi peserta, disinilah letak kebersamaan yang membuat suasana semakin akraab antara dosen dan mahasiswanya. Dalam permainan pertama (Paku Ajaib) berbentuk kompetisi antar kelompok yang dibatasi waktu sehingga semua kelompok berpacu ingin mejadi yang terbaik, namun pada game ini tidak ada yang berhasil sehingga harus diselesaikan oleh pemandu (Moh Afifuddin). Pada game kedua berbetuk kompetinsi namun dapat dipastikan pasti ada yang menang.
Game yang dimainkan didesain agar peserta dapat mengambil hikmah dari permainan tersebut dan bisa disingkronkan dengan permasalahan kuliah dan kehidupan secara umum. Pada game paku ajaib hikmah yang dapat diambil adalah bagaimana seseorang atau suatu kelompok harus membuat strategi yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan sempurna, dalam menyusun strategi tidak cukup satu namun harus ada beberapa opsi-opsi. Permainan kedua relatif lebih muda yaitu setiap kelompok akan mengisi kotak-kotak sesuai simbol kelompok masing-masing. Pada hikmah game yang kedua iyalah ditekankan agar seseorang atau kelompok sebisa mungkin tidak mengganggu jalan orang lain agar tercipta kebersamaan yang damai tanpa adanya permusuhan.
Sinar matahari sudah mulai menyengat badan, tidak terasa waktu sudah mulai siang sehingga perut sudah mulai menagih jatahnya. Sebulum mengakhiri acara, Pak Rozi beserta mahasiwanya menyempatkan untuk makan tumpeng bersama guna mendekatkan emosional masing-masing. Menjelang penghujung acara Pak Rozi memberikan game berhitung dengan beberapa aturan yang disepakati bersama dengan tujuan untuk melatih konsentrasi. Dalam game berhitung tersebut mereka yang melakukan kesalahan karena tidak konsentrasi akan disangsi dengan menyebutkan semua nama dari mahasiswa yang hadir saat itu.
Acara silaturrahim yang dihadiri 20 mahasiswa tersebut diakhiri dengan penyampaiana pesan dan kesan dari semua peserta. Secara garis besar semua yang hadir berharap acara bisa diadakan secara berkala, serta adanya komunikasi yang baik setelah acara. Komunikasi yang baik tersebut direncanakan dalam bentuk pendampingan dari angkatan yang lebih tua kepada yang di bawahnya khususnya dalam masalah akademik dan perkuliahan. Silaturrahmi tersebut selain menambah keakraban sesama mahasiswa Matematika juga dapat menberikan informasi terbaru bagi dosen wali mengenai problem yang dihadapi mahasiswa, sehingga akan mudah terselesaikan dan tidak mengganggu jalannya perkuliahan di Jurusan Matematika. (AF/16)