Sepenggal Cerita Penuh Makna

Sepenggal Cerita Penuh Makna

Acara yudisium untuk periode Januari dan Februari dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Februari 2015 bertempat di gedung Baharudin Jusuf Habibie lantai 4. Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Adapun jumlah peserta yudisium dari fakultas Sains dan Teknologi ada sebanyak 105 mahasiswa untuk periode Januari dan 19 mahasiswa untuk periode Februari. Diantaranya ada 19 mahasiswa yang berasal dari jurusan Matematika.

Acara yang berlangsung cukup meriah ini dihadiri oleh ketua beserta sekertaris jurusan dari semua jurusan yang ada di fakultas Sains dan Teknologi. Rangkaian acara meliputi pembukaan, sambutan-sambutan dari wakil dekan dan wakil alumni, kemudian pembacaan Surat Keputusan yudisium yang dibacakan oleh wakil dekan bagian akademik yaitu Dr.Sri Harini, M.Si yang dilanjutkan dengan foto bersama per jurusan beserta kajurnya, tak ketinggalan penyampaian kesan dan pesan oleh perwakilan mahasiswa juga menjadi bagian yang tak kalah menarik. Acara yudisium ini diakhiri dengan pengarahan dan pembekalan yang disampaikan oleh dekan fakultas Sains dan Teknologi, yaitu ibu drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si. Dalam sambutannya beliau menjelaskan tentang arti kesuksesan, harapan bagi mahasiswa fakultas sains dan teknologi yang telah dinyatakan lulus dapat meraih kesuksesan di manapun mereka berada. “Sukses itu berorientasi pada proses, bukan hasil”. Itulah kata kunci yang selalu di ungkapkan beliau.

Pelakanaan yudisium menjadi saksi bahwa kami telah sah meyandang gelar S.Si, dan resmi menjadi alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Perjuangan untuk mendapatkan gelar S.Si ini tidaklah mudah. Bermula pada saat validasi di gedung sport center 4 tahun yang lalu dan harus mengikuti orientasi baik tingkat Universitas, fakultas dan jurusan. Di tahun ajaran yang pertama, semua mahasiswa harus tinggal di mahad dan mengikuti perkuliahan PKPBA sampai pukul 20.00 WIB. Selanjutnya di tahun kedua, semua mahasiswa harus mengikuti perkuliahan khusus bahasa inggris (PKPBI) dan harus lulus ujian toefle. Tak hanya itu pada awal tahun pelajaran ketiga kami juga harus mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari PKL (praktik kerja lapangan).

Proses pegerjaan skripsi di jurusan Matematika juga harus melalui beberapa tahapan–tahapan. Dimulai dengan pengajuan judul dan pembimbing skripsi ke jurusan. Setelah dinyatakan judul diterima, selanjutnya adalah mempresentasikan proposal dalam seminar proposal yang bersifat terbuka. Tahapan selanjutnya adalah penelitian dan proses penyelesaian skripsi. Untuk mengikuti sidang skripsi setiap mahasiswa matematika harus mengikuti ujian komprehensif terlebih dahulu yang diadakan setiap bulan. Dari pengakuan beberapa mahasiswa ujian komprehensif inilah yang paling ditakuti. Mengapa bisa demikian? Karena menurut mereka, kalau ujian skripsi itu hanya fokus pada masalah yang kita teliti, sedangkan ujian komprehensif itu bersifat umum dan menyeluruh. Beberapa mahasiswa mampu lolos dalam sekali ujian, akan tetapi tidak sedikit yang mengikuti sampai 5 kali berturut turut. Sidang skripsi bukanlah proses terakhir, setelah mengikuti ujian dan dinyatakan lulus, maka diharuskan menyelesaiakan revisi dahulu sebelum bisa mendaftar yudisium. Masa-masa revisi ini adalah masa masa paling berat bagi. Selama kurang lebih 10 hari kami harus bekerja lebih keras dari sebelumnya. Tak heran berangkat dan pulangnya selalu bersamaan dengan satpam yang menjaga fakultas. Alhamdulillah kerja keras yang begitu melelahkan terhapuskan ketika melihat nama kami tercantum pada Surat Keputusan yudisium kali ini.

Untuk teman teman dan adik adik yang akan segera lulus, tetap semangat dalam penyelesaian skripsi. Nikmatilah setiap prosesnya, syukuri setiap letihnya, maka akan kau temukan hikmah dan kebahagiaan di akhir ceritanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *