Malang, 26 September 2025 – Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menyelenggarakan Kuliah Tamu spesial bertema “Peluang Karier Lulusan Matematika” pada Jumat, 26 September 2025. Acara ini dilangsungkan di Auditorium Gedung BJ. Habibie lantai 4 dan dibuka secara resmi oleh perwakilan Dekan FST, yaitu Wakil Dekan I, Prof. Dr. Evika Sandi Savitri. Dalam sambutannya, Prof. Evika menekankan bahwa penguasaan ilmu matematika tidak hanya relevan di bidang akademik, tetapi juga menjadi modal utama dalam berbagai sektor industri modern, seperti data science dan financial technology, sehingga penting bagi mahasiswa untuk memetakan jalur karier mereka sejak awal.

Narasumber utama dalam kuliah tamu ini adalah Mohammad Iqbal, Ph.D. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Beliau memberikan wawasan mendalam dan komprehensif mengenai transformasi peran lulusan matematika di pasar kerja. Dr. Iqbal memaparkan bahwa kemampuan berpikir logis, analitis, dan pemecahan masalah yang dimiliki lulusan matematika sangat dicari oleh perusahaan-perusahaan terdepan. Narasumber juga memaparkan penelitian yang Beliau lakukan, sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk melakukan riset yang berdampak. Sesi ini juga mengupas peluang-peluang spesifik yang jarang diketahui, memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi tambahan yang selaras dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Beliau juga memotivasi mahasiswa untuk selalu percaya diri, selalu mengembangkan diri sehingga memiliki value, serta meningkatkan kemampuan komunikasi untuk membangun karir sejak dini.

Kuliah tamu ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa Program Studi Matematika UIN Malang, khususnya Angkatan 2022, sebagai bagian dari kurikulum yang berfokus pada kesiapan lulusan. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Program Studi Matematika menegaskan komitmennya untuk menghasilkan sarjana yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga memiliki orientasi karier yang jelas dan mampu bersaing secara global. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab, menunjukkan tingginya minat mahasiswa dalam mempersiapkan masa depan profesional mereka.